Rabu, 03 Oktober 2012

AMERTHA BUMI: Sebuah Kelompok Tani.

Komponen vital dalam menggerakan dan mengembangkan potensi agraris yang di miliki negara kita adalah masyarakat PETANI, yang merupakan ujung tombak dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam yang di miliki. Upaya pencapaian cita-cita ideal negara melalui program pemerintah serta penyelarasan kepentingan individu petani, maka keberadaan serta tumbuh kembang dan pemberdayaan kelompok-ke.lompok tani haruslah menjadi prioritas utama. Hal ini tentu merupakan tantangan berat, baik bagi pemerintah, stake holder maupun pemerhati pengembangan potensi agraris, saat berhadapan dengan karakter individualis masyarakat.
Kali ini saya akan mengenalkan kepada anda sebuah organisasi kemasyarakatan berbasis profesi yaitu sebuah kelompok tani (POKTAN) bernama "AMERTHA BUMI". Amertha Bumi adalah nama yang di berikan oleh pendirinya yang bermakna "Anugerah Tuhan yang tak ada habisnya melalui bumi pertiwi untuk umat manusia". Secara umum komoditi perkebunan dan holtikultura merupakan usaha pokok yang di kembangkan oleh anggota kelompok tani ini sebagai penghasilan utama, seperti Kakao, dan kelapa. Sementara komoditi holtikultura yang banyak di kembangkan adalah Rambutan, Durian, Manggis, Duku dan Sawo. Pengembangan komoditi ini sangat di dukung oleh kondisi geografis serta iklim tropis wilayah desa yang berada di dalam cakupan Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, yang memungkinkan bagi berbagai jenis komoditi dapat tumbuh dan serta berproduksi secara maksimal. Faktor tempat domisili serta hamparan lokasi perkebunan berperan besar dalam perekrutan anggota kelompok, yang saat ini masih di dominasi oleh warga petani ex transmigran asal Bali.

Profil Kelompok Tani AMERTHA BUMI.

Nama Organisasi          :  Kelompok Tani "AMERTHA BUMI".
Di Bentuk : 15 Agustus 2005.
Pendiri :  I Gusti Lanang Putrayasa.
Alamat                  :  Jln. Telkom, Pangintu'u.
    Desa                 :  Buranga, Dusun III.
    Kecamatan            :  Ampibabo.
    Kabupaten             :  Parigi Moutong.
    Propinsi                :  Sulawesi Tengah.
    Kode Pos               :  94474.

Ketua          :  I Gusti Lanang Putrayasa, S.Sos
 
 Sekretaris : I Nyoman Wancana.
 
 Bendahara : Akrap Amrullah, S.E.

 

Tujuan Pembentukan Kelompok Tani AMERTHA BUMI ini adalah;

♥Menyatukan Visi dan Misi masyarakat petani, sekaligus sebagai tempat belajar dan2 bertukar pengalaman, serta mewadahi aspirasi dan memfasilitasi komunikasi antara peani dengan pemerintah, sehingga program-program pemerontah yang berhubungan etat dengan upaya peningkatan profesionalisme  petani dapat lebih bermanfaat.

》(Sumber : Doc. Profile Kelompok Tani Amertha Bumi, 2012).

Guna mewujudkan cita-cita yang menjadi tujuan dari pembentukan kelompok tani
ini, maka di susunlah  pokok-pokok pikiran yang tertuang sebagai visi dan misi, yang bermanfaat sebagai pedoman bagi pengurus dan anggota dalam melaksanakan fungsi dan kewajibannya dalam berorganisasi.

♥ VISI:

Menuju masyarakat petani Sejahtera dan Mandiri, berbasis Profesionalisme berbudaya Lingkungan.

♥MISI:

1.  Meningkatkan Profesionalisme Anggota.
2.  Aplikasi Budidaya Berbudaya Lingkungan.
3.  Integrasi Usaha Tani.
》(Sumber : Doc. Profile Kelompok Tani Amertha Bumi, 2012).

Disamping kegiatan pada komoditi di atas, saat ini kelompok tani Amertha Bumi sedang giat berupaya melakukan pola integrasi usaha untuk meningkatkan pendapatan anggota dan kelompok melalui usaha peternakan sapi. Bidang ini di pilih karena di anggap paling memungkinkan serta sesuai bila di tinjau dengan kegiatan dasar anggota kelompok tani ini.
Dalam perjalanan dan perkembangannya, peran dan perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak dapat di bilang kecil, ini terbukti bahwa sejak tahun 2010, 2011 poktan Amertha Bumi tercatat sebagai salah satu kelompok penerima dan pelaksana program GERNAS PRO KAKAO dari pemerintah. Pada tahun 2011 kelompok tani ini juga menjadi salah satu kelompok penerima paket program BANSOS Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) beserta ternak Sapi sejumlah 35 ekor, yang terdiri dari 32 ekor betina dan 3 ekor jantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar