Senin, 17 September 2012

GERAKAN NASIONAL (GERNAS) PRO KAKAO KAB. PARIGI MOUTONG- SULAWESI TENGAH.

        GERNAS PRO KAKAO adalah Program Nasional yang di canangkan oleh Pemerintah sebagai upaya meningkatkan produksi dan mutu perkakaoan nasional. Peningkatan Produksi Kakao yang di maksud bukanlah melalui penambahan areal bukaan kebun kakao, tetapi dengan melakukan perbaikan pada tanaman kakao yang telah ada, tetapi tingkat produksinya telah mengalami penurunan. Program Gernas memiliki tiga kegiatan pokok, yaitu:
              1. Intensifikasi.
              2. Rehabilitasi.
              3. Peremajaan Tanaman Kakao.
        Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah pemasok kakao terbesar di wilayah Propinsi Sulawesi Tengah. Sebagamana data yang di peroleh dari Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, daerah ini memiliki areal perkebunanan kakao rakyat seluas 69.000, Ha. Masyarakat petani di daerah ini mulai membudidayakan tanaman kakao antara tahun 2004-2005. Sejak saat itu komoditi kakao menjadi populer di kalangan petani dan merupakan komoditas primadona di Kabupaten Parigi Moutong. Bila di lihat sejak masa pengembangan kakao di wilayah ini, maka hampir rata-rata usia tanaman ini adalah 25 tahun.
Pohon Kakao yang telah di Sambung Samping
             Program Gernas mulai di luncurkan di Kabupaten Parigi Moutong tahun 2009. Dan Program ini mendapat sambutan yang luar biasa dari petani. Mengapa...???. Karena para petani sangat membutuhkan program ini. Faktor utama yang dapat di catat sebagai penyebab tingginya apresiasi petani di wilayah ini terhadap program Gernas; di antaranya adalah;
 
    * Usia Tanaman yang tua.
    * Serangan Hama dan Penyakit ( OPT ).
    * Penggantian Klon Kakao.
Besarnya animo petani terhadap program ini hingga saat ini belum dapat di penuhi secara keseluruhan oleh pemerintah. Tentu saja faktornya adalah anggaran pemerintah yang terbatas. Hal ini dapat di buktikan melalui data berikut :

Program GERNAS di Kabupaten Parigi Moutong - Sulawesi Tengah.

     TAHUN      INTENSIFIKASI      REHABILITASI        PEREMAJAAN            JUMLAH

      2009                 600     Ha.          500    Ha.              300   Ha.              1.400  Ha.
      2010                 400     Ha.       1.500    Ha.              900   Ha.              2.800  Ha.
      2011                 550     Ha.       2.400    Ha.           1.000   Ha.              3.950  Ha.
      2012                100      Ha.       3.000    Ha.              400   Ha.              3.500  Ha.
             TOTAL  1.650      Ha.     7.400    Ha.            2.600   Ha.           11.650  Ha.
                                *Sumber: Dinas HUTBUN Kab. Parigi Moutong, September 2012.

      Dari data tersebut dapat di lihat bahwa dari 69.000 Ha luas kebun kakao rakyat di Kabupaten ini, baru 11.650 Ha atau sekitar 16,88% yang tersentuh program Gernas. Ini berarti bahwa Program Gernas yang masuk ke wilayah Kabupaten Parigi Moutong relatif masih sangat kecil.

.......................................................................................( bersambung............)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar